RANGKUMAN MATERI SAINS KELAS 6
RANGKUMAN BAB I
v
Makhluk
hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya.
v
Manusia
mengalami pertumbuhan dan perkembangan dari bayi hingga tua.
v
Pada
masa pubertas, manusia mengalami perkembangan ciri-ciri kelamin
o primer dan sekunder.
v
Perubahan
pada laki-laki saat mengalami pubertas meliputi:
o ciri-ciri kelamin primer yaitu
mulai diproduksi sel sperma dalam testis;
o ciri-ciri kelamin sekunder yaitu
perubahan-perubahan fisik seperti
tumbuh kumis dan janggut, tumbuh
rambut-rambut halus di ketiak dan organ kelamin, organ kelamin membesar, tumbuh
jakun, suara berubah menjadi berat, serta dada tampak bidang.
v
Perubahan pada perempuan saat mengalami
pubertas meliputi:
o ciri-ciri kelamin primer yaitu
mulai diproduksi sel telur dalam ovarium;
o ciri-ciri kelamin sekunder yaitu
perubahan-perubahan fisik seperti
payudara dan pinggul mulai
membesar, tumbuh rambut-rambut halus di ketiak dan organ kemaluan, serta organ
kelamin membesar.
v
Cara perkembangbiakan hewan dilakukan dengan
tidak kawin dan kawin.
Perkembangbiakan
secara tidak kawin meliputi membelah diri, bertunas, atau fragmentasi.
Perkembangbiakan
secara kawin meliputi bertelur (ovipar), melahirkan (vivipar), atau bertelur
dan melahirkan (ovovivipar).
v
Perkembangbiakan
tumbuhan dilakukan secara generatif dan vegetatif.
Perkembangbiakan secara generatif dilakukan
melalui penyerbukan.
Penyerbukan
adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik.
v
Perkembangbiakan
secara vegetatif dibedakan menjadi vegetatif alami dan vegetatif buatan.
v
Perkembangbiakan
secara vegetatif alami meliputi membelah diri, spora, umbi batang, umbi lapis,
tunas, akar tinggal, geragih atau stolon, dan tunas adventif.
v
Perkembangbiakan
secara vegetatif buatan meliputi mencangkok, menyambung, okulasi, setek, dan
merunduk.
v
Perkembangbiakan
manusia diawali dari pertemuan sel telur dan sel sperma di dalam rahim.
v
Pembuahan
sel sperma dan sel telur menghasilkan janin yang berkembang menjadi bayi di
dalam rahim perempuan.
RANGKUMAN BAB II
v Ekosistem
yaitu hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
v Kegiatan
manusia dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem.
v Kegiatan
manusia yang memengaruhi keseimbangan ekosistem antara lain:
o
penebangan pohon secara liar,
o
penggunaan bahan-bahan kimia,
o
pembuangan limbah rumah tangga dan limbah
industri,
o
perusakan terumbu karang, dan
o
perburuan hewan langka.
v Bagian
tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia yaitu kayu jati dan kayu cendana,
bunga Rafflesia arnoldii, kayu hitam, dan gaharu.
v Bagian
hewan yang sering dimanfaatkan manusia yaitu cula badak, gading gajah, tubuh harimau,
kulit ular dan buaya, serta bulu burung cenderawasih dan merak.
v Pemanfaatan
bagian tubuh hewan dan tumbuhan yang tidak terkendali dapat memengaruhi
keseimbangan ekosistem
RANGKUMAN BAB III
v Hewan
dan tumbuhan yang sudah jarang ditemui dinamakan tumbuhan langka.
v Hewan
langka yang dilindungi misalnya orang utan, komodo, badak, harimau sumatra,
burung cenderawasih, dan burung jalak bali.
v Tumbuhan
langka yang dilindungi misalnya bunga Rafflesia arnoldii, bunga bangkai raksasa
(Amorphophalus titanium), gaharu, dan durian merah.
v Pelestarian
makhluk hidup bermanfaat untuk penelitian bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan
pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat.
v Usaha
pelestarian dapat dilakukan melalui:
o
perlindungan tempat hidup hewan dan tumbuhan,
o
pengembangbiakan hewan dan tumbuhan yang
dilindungi, dan
o
perlindungan satwa dan tumbuhan langka dengan
undang-undang.
·
Berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan
panas, benda dibedakan menjadi dua macam, yaitu konduktor panas dan isolator
panas.
·
Konduktor panas adalah benda yang dapat
menghantarkan panas denganbaik.
·
Contoh konduktor panas adalah logam dan kaca.
·
Isolator panas adalah benda yang tidak dapat
menghantarkan panas.
·
Contoh isolator panas adalah kayu, plastik,
dan kain.
·
Pemanfaatan bahan konduktor panas dan
isolator panas dapat kita jumpai
pada
setrika, kompor listrik, solder, dan pada peralatan memasak.
·
_ Perubahan
benda dapat disebabkan oleh pelapukan, perkaratan, dan
·
pembusukan.
·
_ Pelapukan
dibedakan menjadi dua, yaitu pelapukan fisika dan pelapukan
·
biologi.
-
Pelapukan fisika disebabkan oleh faktor alam,
misalnya suhu, panas,
·
air, dan angin.
-
Pelapukan biologi disebabkan oleh aktivitas
makhluk hidup. Contohnya
·
pecahnya batuan oleh lumut dan akar pohon.
·
_ Perkaratan
terjadi apabila benda logam bersentuhan langsung dengan air
·
dan udara.
·
_ Pembusukan
terjadi karena aktivitas bakteri dan jamur.
·
_ Logam
bersifat kuat, keras, dan lentur. Logam banyak digunakan untuk
·
membuat panci, sendok makan, dan kompor.
·
_ Kayu
bersifat keras, ringan, tahan karat, dan dapat ditembus air. Kayu banyak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar